SUARAANAKKOLONG.CO.ID, KUBU RAYA – 11 Juli 2025 Peristiwa berdarah terjadi di sebuah warung kopi di Dusun Jeruk, Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya. Seorang pria bernama Thomas (38) menjadi korban pengeroyokan brutal hingga mengalami empat luka tusuk di perut dan satu di kepala. Saat ini, korban dirawat intensif di RS Antonius, Pontianak.
Kejadian berlangsung pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB di warung milik korban. Berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Sungai Kakap, pengeroyokan tersebut dipicu oleh aksi tak senonoh seorang pemuda yang mengintip istri korban.
Bermula dari Intipan, Berujung Penusukan
Kapolsek Sungai Kakap IPDA Dolas, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, menjelaskan bahwa pelaku berinisial DC (25) telah lebih dari sekali melakukan tindakan tidak senonoh dengan mengintip istri korban. Merasa resah, istri korban melaporkan hal itu kepada suaminya.
“Korban menegur DC, lalu menamparnya. Hal itu memicu kemarahan pelaku,” ungkap Aiptu Ade, Jumat (11/7/2025).
Tak terima ditampar, DC lantas memanggil ayah kandungnya berinisial AI (51) dan dua temannya. Tak lama berselang, mereka mendatangi warung korban dan langsung menyerang secara membabi buta.
“Korban ditusuk lima kali, diduga menggunakan senjata tajam jenis pisau. Serangan itu menyebabkan luka parah di perut dan kepala,” jelas Ade.
Dua Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya Buron
Usai kejadian, istri korban melaporkan ke Polsek Sungai Kakap. Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap dua pelaku utama, yaitu DC dan ayahnya AI di rumah mereka. Dua pelaku lainnya saat ini masih dalam pencarian (DPO).
“Kami minta dua pelaku lainnya segera menyerahkan diri. Identitas keduanya telah dikantongi,” tegas Ade.
Polisi Kawal Proses Hukum
Kasus ini menjadi atensi Polsek Sungai Kakap karena menyangkut ketertiban dan rasa aman masyarakat. Penyidik tengah mendalami motif lengkap serta peran masing-masing pelaku dalam aksi pengeroyokan tersebut.
“Tindakan main hakim sendiri justru berujung pidana. Kami pastikan proses hukum berjalan dan kasus ini dikawal sampai tuntas,” pungkas Ade.
Masyarakat setempat berharap aparat kepolisian dapat bertindak tegas agar kasus serupa tak terulang dan menciptakan lingkungan yang aman serta tertib.
![]()
Media Suara Anak Kolong
Sumber/Penulis: Tim Liputan
Editor: Amarizar.MD
Red. Sri Sundari
📢 Layanan Aduan dan Hak Jawab
Jika Anda memiliki pengaduan, klarifikasi, atau permintaan hak jawab atas pemberitaan di Media Suara Anak Kolong, silakan hubungi kami:
Alamat Redaksi:
Jl. Sultan Moh. No. 110 A, Kel. Benua Melayu Laut,
Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243.
📧 Email: suaraanakkolong.co.id@gmail.com
📞 Telepon/WhatsApp Admin Office: +62 895-2372-9167
📞 Tim Redaksi: +62 812-5673-5176
🔗 Ikuti Media Suara Anak Kolong di Media Sosial:
📱 Instagram: @suaraanakkolong.co.id
🎵 TikTok: @suaraanakkolong.co.id
📘 Facebook: Suara Anak Kolong
🐦 Twitter/X: @suaraanakkolong
▶️ YouTube: Media Suara Anak Kolong TV
🔗 Follow up informasi resmi:
Website: tbnewspolreskuburaya.id
📞 Call Center Polri: 110
📷 Instagram Polres: @polreskuburaya | @kapolreskuburaya








