SUARAANAKKOLONG.CO.ID Pontianak, 29 Januari 2025 – Muhammad Rafiuddin, pemuda asal Kalimantan Barat, Kab. Kubu Raya Kec. Sui. Kakap, kembali mengharumkan nama daerahnya setelah berhasil lulus dan terpilih mengikuti program Student Exchange Candidates di Wuxi Institute of Technology, China. Prestasi ini semakin melengkapi rekam jejak akademik dan organisasinya yang mengesankan.
Rafiuddin saat ini tengah menempuh pendidikan S2 Program Ekonomi Syariah di Universitas Sunan Kalijaga dan sebentar lagi akan mengikuti sidang Thesis. Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan S1 dalam bidang Ekonomi Syariah di IAIN Pontianak. Selain aktif di dunia akademik, ia juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi, di antaranya sebagai kepengurusan GMNI Pusat, Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MeS) Kalimantan Barat, serta Anggota Presidium FoSSEI (Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam) bidang Media dan Data periode 2021-2022.
Keberhasilannya dalam program pertukaran pelajar ini merupakan hasil dari proses seleksi yang ketat, yang menilai aspek akademik, wawancara, serta prestasi non-akademik. Program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar di lingkungan akademik internasional serta memperdalam wawasan tentang budaya dan sistem pendidikan di China.
“Kesempatan ini adalah langkah besar dalam perjalanan akademik dan profesional saya. Selain belajar di institusi ternama di China, saya juga ingin menjalin relasi internasional serta menggali lebih dalam perbandingan sistem ekonomi syariah di berbagai negara,” ujar Rafiuddin.

Di Wuxi Institute of Technology, Rafiuddin mengikuti berbagai kegiatan akademik, budaya, serta proyek penelitian bersama mahasiswa dari berbagai negara. Program ini diharapkan dapat membantunya memperoleh perspektif global yang lebih luas, terutama dalam bidang ekonomi syariah yang menjadi fokus studinya.
Pencapaiannya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk lingkungan akademik dan organisasi yang pernah ia jalani. Banyak pihak berharap agar Rafiudin dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat, untuk terus berprestasi di tingkat internasional.

Dengan latar belakang akademik dan pengalaman organisasi yang kuat, Muhammad Rafiuddin membuktikan bahwa pemuda daerah memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah global.
Diharapkan setelah menyelesaikan program ini, ia dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ekonomi syariah serta dunia pendidikan di Indonesia.Muhammad Rafiudin, Pemuda Asal Kalimantan Barat, Lulus Mengikuti Program Student Exchange Candidates di Wuxi Institute of Technology, China
Red. Aulia
Edit. Amarizar.MD








