suaraanakkolong,co.id Senin, 17/11/2025
Pontianak, – Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama (STBHB) Pontianak bersama Yayasan Pendidikan Harapan Bersama Pontianak menggelar kuliah umum bertema “Peran Generasi Muda dalam Pembangunan dan Kemajuan NKRI” pada Sabtu, 15 November 2025.
Acara ini berlangsung hybrid (offline dan online)/ melalui Zoom Meeting, sehingga menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai daerah.
Kuliah umum ini menghadirkan seorang narasumber berpengalaman, yaitu Sugioto, S.H., M.Kn, (Rico sapaan akrabnya) yang membawakan materi secara komprehensif mengenai posisi vital generasi muda dalam memajukan Indonesia di era modern dan juga di hadiri oleh Dr.Hartono Azas L, S.E., MBA – Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Bersama Pontianak (YPHBP) serta Ketua Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama (STBHB) Albert Surya Wibowo, B.Ed., MTCSOL
Kegiatan yang dilaksanakan pukul 09.00–11.00 WIB ini disambut antusias oleh mahasiswa, civitas akademika, komunitas pendidikan, serta kalangan muda yang ingin memahami peran strategis mereka dalam menentukan masa depan bangsa.
Tema ini dipilih sebagai bentuk respons dunia pendidikan terhadap tantangan global yang terus berkembang pesat, sekaligus ajakan bagi generasi muda untuk berkontribusi lebih nyata terhadap Indonesia.
Dalam pemaparannya, Rico menegaskan bahwa,”generasi muda adalah pilar utama keberlanjutan Indonesia, mereka adalah penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet pembangunan, perjuangan, serta inovasi menuju Indonesia yang lebih maju”.
Mengutip Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan, ia menyampaikan, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.”
Dengan pendidikan dan karakter yang kuat, generasi muda Indonesia dapat menjadi motor perubahan yang membawa bangsa ini menuju level global.
Lebih jauh, Ia juga menjelaskan bahwa generasi muda harus memahami nilai dari pengalaman sejarah bangsa.
Ungkapan “Kebijaksanaan berasal dari pengalaman” menjadi pengingat bahwa perjalanan panjang Indonesia membentuk landasan kuat untuk membangun hubungan antargenerasi demi menciptakan masa depan yang lebih baik.
Semangat ini penting agar generasi muda tidak terlepas dari akar kebangsaan, serta mampu menangkap hikmah dari perjuangan para pendahulu.
Generasi muda juga didorong menjadi agen perubahan yang tidak berhenti berinovasi.
Dengan melimpahnya kekayaan sumber daya alam Indonesia, mulai dari minyak bumi, emas, nikel, batu bara, hingga potensi laut yang besar — Indonesia seharusnya mampu menjadi negara maju dengan masyarakat yang makmur.
Rico mengajak peserta untuk bertanya pada diri sendiri: “Dengan kekayaan alam yang luar biasa dan SDM berkualitas yang lahir dari kampus-kampus hebat, apa yang sudah kita lakukan untuk negeri ini?”
Selain itu, generasi muda juga memegang peranan vital sebagai tenaga ahli di masa depan.
Teknologi, ilmu pengetahuan, serta keterampilan profesional menjadi fondasi penting untuk meningkatkan produktivitas nasional, namun, Rico juga menyinggung tantangan yang harus dihadapi, termasuk isu penyetaraan kompetensi profesi yang dialami sejumlah lulusan luar negeri.
Banyak putra-putri terbaik bangsa yang akhirnya memilih menjadi warga negara lain, bukan karena tidak mencintai Indonesia, tetapi karena adanya hambatan birokrasi dan kurangnya dukungan sistemik.
Dalam konteks pembangunan nasional, generasi muda didorong untuk terlibat aktif dalam program-program pemerintah, sosial kemasyarakatan, inovasi teknologi, kewirausahaan, hingga kegiatan pelestarian lingkungan.
Mereka juga diharapkan ikut berpartisipasi dalam ruang politik yang sehat, membangun komunitas positif, serta menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.
Generasi muda juga berperan penting sebagai penjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dengan keberagaman budaya, agama, dan suku, sikap toleransi dan empati mutlak diperlukan.
Rico menekankan pentingnya penggunaan media sosial yang bijak, tidak terjebak pada konflik digital, dan mengutamakan dialog damai dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.
Generasi muda diharapkan mampu menjadi jembatan antar kelompok untuk memperkuat rasa persaudaraan.
Tak kalah penting, generasi muda adalah faktor utama dalam pembangunan ekonomi nasional, mereka didorong untuk berani menjadi wirausahawan, bukan hanya berorientasi menjadi karyawan.
Berbisnis meski kecil-kecilan tetap menjadikan mereka seorang “bos” yang menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan kreativitas, inovasi, pemanfaatan teknologi, serta penggunaan sumber daya alam secara bijak, generasi muda dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih kompetitif.
Melalui kuliah umum ini, STBHB menegaskan komitmennya mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap membangun Indonesia.
Generasi muda memiliki kekuatan yang sangat besar untuk mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Bila diarahkan dengan benar, mereka dapat membawa Indonesia menuju kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran yang hakiki bagi seluruh rakyat, sesuai dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Reporter : Muammar Michrandy
Editor : Denny Purwanto, S.Sos
Layanan Aduan dan Hak Jawab
Alamat: Jl. Pangeran Natakusuma Gg. Bambu No.10, Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113
📧 Email: suaraanakkolong.co.id@gmail.com
📱 WhatsApp Admin Office: +62 812-5673-5176
📱 WhatsApp Tim Redaksi: +62 812-5673-5176
Media Sosial Resmi Suara Anak Kolong
📘 Facebook: @suaraanakkolong.co.id
📸 Instagram: @suaraanakkolong.co.id
🎵 TikTok: @suaraanakkolong.co.id
🐦 Twitter (X): @suaraanakkolong
▶️ YouTube: Suara Anak Kolong Channel
🌐 Website: www.suaraanakkolong.co.id








