Anggota DPR RI F. Gerindra Komisi V, Yuliansyah Desak Kemenhub Tangani Masalah Infrastruktur dan Transportasi di Kalbar

Oplus_131072

Oplus_131072

SUARAANAKKOLONG.CO.ID – Jakarta, 23 April 2025, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Komisi V, H. Yuliansyah, menyampaikan sejumlah catatan kritis dalam Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan Infrastruktur dan Transportasi Arus Mudik Lebaran 2025 bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mitra kerja Komisi V DPR RI. Rapat ini digelar di Jakarta pada Rabu, 23 April 2025, sebagai bagian dari agenda pengawasan tahunan terhadap penyelenggaraan layanan publik transportasi nasional.

Dalam paparannya, Yuliansyah menyoroti keluhan masyarakat, khususnya dari wilayah Kalimantan Barat, terkait mahalnya tiket pesawat, minimnya penerbangan Pontianak–Jakarta, dan keterbatasan armada transportasi udara selama momen arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 yang berbarengan dengan perayaan Cheng Beng atau sembahyang kubur masyarakat Tionghoa.

“Harga tiket pesawat dari Pontianak ke Jakarta melonjak tinggi karena bersamaan dengan agenda masyarakat Tionghoa yang sembahyang kubur. Masyarakat kita kesulitan mendapat tiket untuk arus balik Idulfitri. Ini sangat menghambat aktivitas, termasuk anak-anak sekolah yang tidak bisa kembali tepat waktu,” jelas Yuliansyah.

Baca Juga  Satgas TMMD Imbangan Ke-123 Kodim 1209/Bky Mulai Rehabilitasi Posyandu di Desa Sekida

Yuliansyah mengimbau agar Kementerian Perhubungan RI memberikan perhatian serius dan mempertimbangkan penambahan frekuensi penerbangan di saat-saat krusial seperti Idulfitri, Natal, Tahun Baru, dan Cheng Beng, terutama di wilayah Kalimantan, termasuk Kalbar.

Tak hanya itu, politisi Gerindra asal Kalbar ini juga mengangkat persoalan teknis terkait operasional Bandara Singkawang, salah satu proyek strategis nasional di Kalimantan Barat yang belum sepenuhnya optimal.

“Kami sangat mengapresiasi hadirnya Bandara Singkawang. Namun ada kendala serius. Jika satu pesawat sudah mendarat, pesawat berikutnya harus menunggu karena apron atau tempat parkir pesawat belum memadai. Ini perlu ditindaklanjuti,” kata Yuliansyah dalam rapat tersebut.

Baca Juga  Polsek Menyuke Amankan Ibadah Misa di Gereja Santo Agustinus dan Santo Matias Darit

Masalah transportasi udara menjadi sorotan penting karena menyangkut aksesibilitas masyarakat di daerah ke pusat-pusat kegiatan nasional. Yuliansyah menekankan bahwa konektivitas udara yang adil dan merata adalah bagian dari keadilan pembangunan nasional.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta Komisi V DPR RI dan mitra kementerian terkait agar terus melakukan evaluasi mendalam atas pelaksanaan program-program strategis di sektor transportasi, khususnya di luar Pulau Jawa seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur yang menjadi wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Editor: Amarizar.MD
Red. Denny Purwanto

Share :

Baca Juga

Anak kolong

Yuliansyah, S.E Tinjau Perencanaan Normalisasi Sungai di Muara Kakap

Anak kolong

Dian Eka Muchairi hadiri kegiatan Workshop Digital Marketing, Level up Your AI Skill “Branding & Storytelling Di Era Kecerdasan Buatan”

Anak kolong

Kuliah Umum STBHB Kupas Peran Strategis Generasi Muda Dalam Pembangunan NKRI, Pendidikan Jadi Senjata Mengubah Bangsa

Anak kolong

DPD Hanura Kalbar Tampil dengan Semangat Perubahan, “Daerah Berjaya, Indonesia Sejahtera”

Anak kolong

Yuliansyah, S.E Lakukan Kunjungan Dapil Bahas Penanggulangan Banjir di Pontianak dan Kubu Raya

Anak kolong

H.Yuliansyah, S.E Tinjau Abrasi Pantai di Pesisir Kabupaten Mempawah

Anak kolong

H. Yuliansyah, SE Sampaikan Apresiasi atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Alm. Jenderal (Purn.) H.M. Soeharto Jakarta, 10 November 2025

Anak kolong

Kunjungan Spesifik Komisi V DPR RI Terkait Penanggulangan Banjir ROB di Wilayah Pesisir Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat