SUARAANAKKOLONG.CO.ID, Pontianak 09 Maret 2025 – Kenakalan remaja menjadi permasalahan sosial yang kian mendapat perhatian di Kota Pontianak. Fenomena ini mencakup berbagai perilaku menyimpang, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, tawuran, hingga tindakan kriminal lainnya yang berdampak negatif bagi masyarakat.
Kurangnya kesadaran generasi muda terhadap bahaya kenakalan remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk minimnya pemahaman mengenai konsekuensi hukum, tekanan dari teman sebaya, pengaruh negatif dari media dan lingkungan, serta kurangnya edukasi mengenai dampak jangka panjang dari perilaku tersebut. Faktor-faktor ini menyebabkan banyak remaja terjerumus dalam pergaulan yang salah tanpa menyadari risiko yang mengintai.
Pentingnya Persatuan dalam Mencegah Kenakalan Remaja
Nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ketiga, Persatuan Indonesia, menekankan pentingnya menjaga kesatuan dalam keberagaman. Dengan menanamkan semangat persatuan kepada generasi muda, mereka dapat belajar membangun hubungan sosial yang harmonis tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Lingkungan yang inklusif dan suportif akan membantu mengurangi potensi kenakalan remaja serta menciptakan ruang bagi mereka untuk berkembang secara positif.
Dalam upaya menekan angka kenakalan remaja, diperlukan kerja sama lintas sektor antara pemerintah, keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, serta organisasi kepemudaan. Sinergi yang kuat antar berbagai elemen ini dapat memberikan pendidikan dan pembinaan yang komprehensif bagi remaja, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab serta peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Peran Orang Tua dalam Mencegah Kenakalan Remaja
Orang tua memegang peran krusial dalam membentuk karakter anak dan mencegah perilaku menyimpang. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka, sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan teladan yang baik. Selain itu, pengawasan yang tepat, komunikasi yang terbuka, serta pemberian pendidikan moral dan agama juga menjadi faktor utama dalam membimbing anak agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah kenakalan remaja antara lain:
1. Menjadi teladan yang baik – Orang tua yang menunjukkan sikap disiplin dan bertanggung jawab akan lebih mudah ditiru oleh anak-anaknya.
2. Memberikan pendidikan yang berkualitas – Pendidikan yang baik akan membuka wawasan anak dan membantu mereka memahami dampak dari setiap tindakan mereka.
3. Membangun komunikasi yang terbuka – Dengan komunikasi yang baik, anak akan merasa nyaman untuk berdiskusi dan mencari solusi ketika menghadapi tekanan dari lingkungan.
4. Mengawasi lingkungan pergaulan anak – Memastikan anak berada dalam lingkungan yang positif dapat mengurangi risiko mereka terjerumus dalam pergaulan yang salah.
5. Menanamkan nilai-nilai moral dan agama – Pendidikan karakter berbasis agama dan moral dapat menjadi benteng bagi anak dalam menghadapi berbagai godaan negatif di sekitarnya.
Meski peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting, upaya pencegahan kenakalan remaja juga harus didukung oleh kesadaran dari para remaja itu sendiri. Tanpa adanya kesadaran akan risiko dan konsekuensi dari perilaku menyimpang, sulit bagi mereka untuk menghindari godaan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, edukasi mengenai bahaya kenakalan remaja harus terus digalakkan di sekolah, komunitas, serta melalui berbagai program kepemudaan.

Penulis: Zean Novrian, S.H.
Koordinator Forum Pemuda Kota Pontianak
Koordinator Forum Pemuda Kota Pontianak
Saat ini, Forum Pemuda Kota Pontianak siap berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya meminimalisir kenakalan remaja di kota ini. Generasi muda Kota Pontianak adalah aset berharga bagi kemajuan daerah, sehingga diperlukan dukungan dan perhatian lebih agar mereka dapat berkembang menjadi individu yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.








