SUARAANAKKOLONG.CO.ID Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan pandangannya tentang kratom saat kunjungannya ke Kalimantan Barat. Ia menegaskan pentingnya pembinaan bagi para petani kratom agar penggunaan tanaman tersebut tidak disalahgunakan. “Kratom nanti ada di bawah pengawasan BPOM. Tapi menurut saya, setiap negara dan daerah punya kearifan lokal sendiri. Seperti Korea dengan ginseng dan Cina dengan tanaman khasnya,” ujar Budi.
Ia menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membina pemanfaatan kratom secara tepat. “Kita harus pastikan penggunaan tanaman seperti kratom dibina dan diatur agar tidak disalahgunakan. Jangan sampai seperti heroin, meskipun heroin pun bisa digunakan untuk pengobatan secara profesional,” jelasnya. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa BPOM akan memiliki peran utama dalam pengawasan tersebut.
Selain membahas kratom, Menkes juga mengumumkan rencana program **screening kesehatan gratis** untuk siswa di sekolah. Program ini dirancang untuk mendukung kesehatan masyarakat dari usia dini hingga lansia. “Screening kesehatan gratis akan dilakukan serentak untuk 280 juta rakyat. Balita, dewasa, dan lansia akan menjalani pemeriksaan di puskesmas, sedangkan anak usia sekolah (6-18 tahun) akan diperiksa di sekolah,” katanya. Pemeriksaan akan dilakukan rutin berdasarkan usia, dengan parameter yang telah disesuaikan.
Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk mencegah penyakit sebelum terjadi. “Menjaga masyarakat tetap sehat jauh lebih murah dibanding mengobati mereka yang sudah sakit,” tambahnya. Menkes juga menegaskan bahwa tugas utamanya adalah menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh. “Lebih penting menjaga agar masyarakat tetap sehat, karena sakit itu mahal,” tutupnya.
Red. Salihin
Edit. Amarizar.MD








