SUARAANAKKOLONG.CO.ID Kubu Raya, 15 Juni 2025 — Sebuah insiden kecelakaan air (laka air) terjadi di Sungai Kapuas, tepatnya di Dusun Merdeka, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (14/6/2025) sore. Sebuah tongkang yang dikendalikan oleh kapal TB SMS 16011 mengalami putus tali tambat, hingga menghantam berbagai fasilitas umum dan merusakkan sedikitnya enam unit speed boat milik warga.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Tongkang yang awalnya hendak bersandar di pelabuhan PT. Sinar Mas Sukses tiba-tiba lepas kendali akibat tali tambat tidak mampu menahan terpaan angin kencang.
Kapolsek Sungai Raya AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade, membenarkan peristiwa tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material dilaporkan cukup signifikan.
“Kondisi cuaca saat itu hujan disertai angin kencang. Nahkoda sudah berupaya mengejar dan menarik tongkang, namun tali kembali putus. Tongkang akhirnya terbawa arus dan menghantam Dermaga SAR Sungai Durian, pangkalan speed boat warga, serta intake air milik PDAM,” jelas AIPTU Ade.
Salah satu warga, Mohamad Kholil, pemilik pangkalan speed boat, mengaku kehilangan besar. Enam unit speed boat miliknya yang tengah terparkir rusak berat akibat benturan.
“Kejadiannya habis Magrib. Saya dengar suara dentuman keras. Ternyata tongkang menghantam pangkalan speed saya. Setelah itu, tongkang terus menabrak fasilitas intake milik PDAM,” ujar Kholil.
Petugas dari kepolisian bersama pihak terkait langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengamanan. Proses penggeseran tongkang ke lokasi aman berlangsung hingga sekitar pukul 22.30 WIB. Selama proses evakuasi, situasi tetap aman dan terkendali.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini. Kerugian material sementara masih dalam tahap perhitungan.
“Kami tengah berkoordinasi dengan perusahaan pemilik tongkang serta pihak terkait lainnya untuk langkah penanganan lebih lanjut. Ini bagian dari komitmen kami dalam menjaga keselamatan warga dan fasilitas umum,” tutup AIPTU Ade.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap aktivitas pelayaran sungai, terutama pada musim cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
Media Suara Anak Kolong
Sumber/Penulis: Tim Liputan
Editor: Amarizar.MD
Red. Sri Sundari








