SUARAANAKKOLONG.CO.ID | JAKARTA, 24 MEI 2025 – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyatakan pembelaannya terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usai Dedi dikritik oleh pengamat politik Rocky Gerung. Rocky sebelumnya menyebut program Dedi yang mengirim remaja bermasalah ke barak militer sebagai bentuk pemikiran yang dangkal.
“Pemikiran seperti itu hanya mendisiplinkan tubuh, tapi tidak membebaskan pikiran. Itu cara berpikir yang dangkal,” ujar Rocky dalam salah satu tayangan di media sosial.
Pernyataan itu merujuk pada kebijakan Pemprov Jawa Barat dalam membina anak-anak yang dianggap nakal atau bermasalah melalui pendidikan kedisiplinan bergaya militer. Rocky menilai kebijakan tersebut tidak menyentuh akar masalah intelektual dan sosial remaja.
Menanggapi kritik itu, Dedi Mulyadi memberikan balasan bernuansa satire. “Lebih baik pemikiran dangkal tapi bisa menumbuhkan tanaman, daripada pemikiran dalam tapi membuat orang tenggelam,” kata Dedi.
Dukungan terhadap Dedi pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari Hotman Paris. Dalam unggahan videonya, Hotman menyindir balik Rocky Gerung dan menyebutnya hanya menguasai teori filsafat tanpa kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Rocky Gerung hanya hafal teori filsafat. Apa kontribusinya yang bisa dirasakan rakyat? Dedi Mulyadi sudah bekerja nyata,” tegas Hotman.
Tak berhenti di situ, Hotman juga melontarkan sindiran tajam. “Sebaiknya Rocky juga dikirim ke barak militer, supaya tubuh dan mulutnya lebih disiplin,” ujarnya.
Pernyataan Hotman Paris ini menuai beragam reaksi dari publik. Sebagian netizen memuji langkah Dedi Mulyadi yang dinilai konkret dan solutif dalam mengatasi kenakalan remaja. Namun, tak sedikit pula yang mendukung Rocky Gerung dengan alasan pentingnya pendekatan yang lebih edukatif dan humanis.
Program barak militer tersebut memang memicu perdebatan publik. Di satu sisi dianggap sebagai langkah tegas dalam pembinaan karakter, di sisi lain dikhawatirkan bisa mengabaikan aspek psikologis dan sosial anak.
Hingga berita ini diturunkan, Rocky Gerung belum memberikan tanggapan balik atas sindiran keras Hotman Paris.
Media Suara Anak Kolong
Sumber/Penulis: Tim Nasional
Editor: Amarizar.MD
Red. Denny Purwanto








