BENGKAYANG 15/12/2025 Dalam upaya memperkuat semangat nasionalisme di wilayah perbatasan, Anggota DPR-MPR RI, H. Yuliansyah, S.E., kembali melaksanakan agenda Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Kali ini, kegiatan dipusatkan di Pendopo Masyarakat Budaya, Jalan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang pada pagi hari pukul 08.00 Wib.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuka agama, hingga generasi muda di Kabupaten Bengkayang yang dikenal sebagai wilayah dengan keberagaman budaya yang kental.
Menjaga Harmoni di “Bumi Sebalo”
H. Yuliansyah dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkayang merupakan contoh nyata dari implementasi Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, kerukunan yang telah terjalin di Jalan Sebalo dan sekitarnya harus dipagari dengan pemahaman konstitusi yang kuat.
“Bengkayang adalah rumah bagi keberagaman. Melalui sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kita ingin memastikan bahwa fondasi bernegara kita tetap kokoh meski dihantam berbagai isu polarisasi,” tegas H. Yuliansyah.
Poin Strategis Sosialisasi
Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin krusial yang ditekankan oleh legislator pusat ini antara lain:
1. Penguatan Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai penyaring (filter) terhadap paham radikalisme.
2. Ketaatan Hukum: Memahami UUD 1945 sebagai landasan dalam menuntut hak dan menjalankan kewajiban sebagai warga negara.
3. Kedaulatan Wilayah: Mengingat Bengkayang merupakan wilayah yang strategis, menjaga keutuhan NKRI menjadi tanggung jawab bersama.
4. Toleransi Budaya: Mengapresiasi kearifan lokal yang sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Selain memaparkan materi 4 Pilar, H. Yuliansyah juga memanfaatkan momentum ini untuk menyerap aspirasi warga terkait pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi masyarakat di pelosok Bengkayang. Peserta yang hadir tampak aktif berdialog, menciptakan suasana diskusi yang hangat di dalam Pendopo Masyarakat Budaya.
Acara diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas wilayah dan doa bersama demi persatuan bangsa Indonesia.
Penulis: Farhan Ariefbila
Editor: Denny Purwanto, S.Sos








