SUARAANAKKOLONG.CO.ID Mempawah, 31 Mei 2025 — Ketua LSM Mempawah Berani, Maman Suratman, menyoroti dugaan motif di balik pelaporan kasus proyek pembangunan Balai Pengujian dan Pengawasan Transportasi Darat (BP2TD) serta peningkatan jalan di Kabupaten Mempawah. Ia menyebut bahwa pelapor kasus ini diduga memiliki dendam politik terhadap Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.
“Kami sudah mengetahui identitas pelapor, yang jelas memiliki motif dendam politik untuk menjatuhkan Bapak Ria Norsan,” tegas Maman saat ditemui di Mempawah, Sabtu (31/5/2025).
Menurutnya, pelaporan ini bukanlah bentuk murni dari semangat penegakan hukum, melainkan sarat muatan politik dan niat menjatuhkan pihak tertentu secara personal.
“Sayangnya, kasus ini diglorifikasi secara berlebihan di media dan media sosial, menjadi alat ad captandum vulgus untuk menggiring opini publik demi kepentingan politik tertentu,” ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh media dan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh narasi yang berkembang tanpa dasar hukum yang kuat. Maman meminta semua pihak menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan memberi ruang kepada proses hukum yang adil serta transparan.
“Proses hukum harus berjalan adil dan transparan tanpa menjadi alat politik balas dendam,” tutupnya.
Media Suara Anak Kolong
Sumber/Penulis: Kontributor SAKNews – Mempawah
Editor: Amarizar.MD
Red. Denny Purwanto








