SUARAANAKKOLONG.CO.ID, KUBU RAYA – Masyarakat Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, dihebohkan dengan isu rencana pemindahan Puskesmas Parit Timur yang berlokasi di Desa Bengkarek. Isu tersebut memicu keresahan dan pro-kontra di tengah warga, khususnya terkait dampaknya terhadap akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi Puskesmas pada Selasa, 6 Mei 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menegaskan bahwa tidak ada rencana pemindahan puskesmas, melainkan peningkatan pelayanan menjadi Puskesmas Rawat Inap.
“Isu pemindahan Puskesmas Parit Timur itu tidak benar. Pemerintah hanya akan meningkatkan pelayanan, termasuk membenahi infrastruktur jalan menuju puskesmas,” ujar Bupati Sujiwo saat ditemui usai sidak.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat dalam setiap pengambilan kebijakan. Jika pun ada rencana relokasi fasilitas kesehatan, hal itu harus melalui kajian teknis dan sosial yang matang serta melibatkan musyawarah bersama warga dan pihak terkait.
Senada dengan hal itu, Kepala Desa Bengkarek, Uwen, menyatakan penolakan terhadap rencana relokasi puskesmas. Menurutnya, warga lebih menginginkan perbaikan akses jalan ketimbang pemindahan lokasi layanan kesehatan.
“Warga kami tidak setuju kalau puskesmas dipindahkan. Mereka hanya ingin jalan ke puskesmas diperbaiki agar tetap mudah dijangkau dan pelayanan tetap optimal,” kata Uwen usai pertemuan dengan tokoh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha Puskesmas Parit Timur, Puryono, membenarkan adanya wacana pemindahan puskesmas seiring rencana peningkatan menjadi Puskesmas Rawat Inap. Namun ia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah daerah.
“Ada wacana pemindahan karena peningkatan pelayanan, tapi semua tergantung kebijakan pimpinan. Kami siap mengikuti apa pun keputusan pemerintah,” ujarnya.
Beberapa warga yang tengah mengakses layanan di Puskesmas Parit Timur juga menyuarakan harapan agar puskesmas tidak dipindah. Mereka menilai perbaikan fasilitas dan akses jalan lebih mendesak untuk memastikan kelancaran layanan kesehatan.
Media Suara Anak Kolong
Sumber/Penulis: Tim Liputan Kubu Raya
Editor: Amarizar.MD
Red. Heri








