SUARAANAKKOLONG.CO.ID, Pontianak, 29 April 2025 – Presidium Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Burhanudin Abdullah, menyampaikan pandangan kritisnya tentang pentingnya menghormati peran wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan daerah.
Dalam pernyataannya pada Selasa (29/4), Burhanudin menegaskan bahwa jurnalis dan LSM bukanlah pemeras seperti yang sering distereotipkan oleh sebagian pihak. Justru sebaliknya, mereka adalah ujung tombak kontrol sosial dan penyampai informasi publik.
“Perlu dipahami, wartawan dan LSM itu bukan oknum pemeras. Mereka adalah pengawal informasi, pengawas kebijakan publik, dan corong masyarakat yang bekerja tanpa digaji pemerintah, tapi peduli terhadap pembangunan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika tidak ada wartawan, masyarakat tidak akan mendapatkan informasi yang akurat dan faktual terkait kondisi pembangunan daerah, kebijakan publik, hingga dinamika politik lokal.
“Wartawan dan LSM harus dihargai, bukan diremehkan. Karena melalui karya tulis mereka, publik bisa mengetahui banyak hal, termasuk kemajuan suatu daerah dan kinerja para pejabat,” tambah Burhanudin.
Menurutnya, banyak tokoh terkenal, pejabat publik, hingga pemimpin politik yang bisa dikenal masyarakat luas karena peran aktif jurnalis dalam menyampaikan informasi ke ruang publik.
“Wahai para pejabat, mari kita hormati perjuangan wartawan. Mereka adalah bagian penting dari demokrasi. Pemberian kecil belum tentu sebanding dengan karya tulis mereka yang berdampak luas,” pungkasnya.
Burhanudin pun mengajak semua pihak, terutama pejabat publik, untuk menghargai wartawan dan aktivis LSM baik secara moral maupun dalam bentuk apresiasi. Menurutnya, itulah wujud nyata toleransi dalam demokrasi.
Media Suara Anak Kolong
Editor: Amarizar.MD
Red. Tim








