SUARAANAKKOLONG.CO.ID, Pontianak, 26 April 2025 — Musyawarah Wilayah (Muswil) Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Kalimantan Barat tahun 2025 sukses digelar pada 25–26 April di Hotel Haris Pontianak. Dalam ajang demokrasi yang berlangsung penuh khidmat dan dinamika persaudaraan ini, dr. H. Harisson Azroi, M.Kes, atau yang akrab disapa Harisson Asoi, resmi terpilih sebagai Ketua Umum MW KAHMI Kalimantan Barat periode 2025–2030.
Proses pemilihan berlangsung melalui mekanisme musyawarah mufakat, mencerminkan semangat kolektivitas dan nilai luhur HMI dan KAHMI. Terpilihnya Harisson Azroi menjadi simbol penyatuan visi alumni HMI di Kalbar untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional.
Dalam sambutannya usai terpilih, Harisson menyampaikan terima kasih atas amanah besar yang dipercayakan kepadanya. Ia berjanji membawa MW KAHMI Kalbar menjadi organisasi yang lebih dinamis, produktif, dan berdaya saing tinggi.
“Dengan semangat keumatan dan kebangsaan, kita rajut harmoni intelektual untuk kemajuan Kalimantan Barat. Ini bukan hanya tugas organisasi, tetapi bagian dari tanggung jawab moral kita sebagai alumni HMI,” tegas Harisson Azroi.
Muswil 2025 KAHMI Kalbar mengangkat tema “Merajut Harmoni Intelektual, Menyatukan Fikrah KAHMI Kalbar untuk Kebersamaan dan Kemajuan”, menjadi momentum konsolidasi seluruh elemen alumni, mempererat silaturahmi, dan menyusun langkah strategis menghadapi tantangan ke depan.
Profil Singkat Harisson Azroi
dr. H. Harisson Azroi, M.Kes adalah sosok yang dikenal luas di Kalimantan Barat sebagai birokrat profesional, akademisi, sekaligus aktivis sosial. Lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 9 Agustus 1966 sebagai anak pertama dari lima bersaudara.
Ia mengenyam pendidikan di SD Xaverius 7 Palembang (1979), SMP Xaverius 1 Palembang (1982), dan SMA Xaverius 1 Palembang (1985). Ia meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) pada 1994 dan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada pada 2007.
Semasa kuliah, ia pernah aktif menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FK Unsri pada 1987. Pada 1989 ia menjabat Ketua Senat Mahasiswa FK Unsri. Tahun berikutnya ia menjabat sebagai Ketua Senat mahasiswa Universitas Sriwijaya. Ia juga menjadi pengurus Lembaga Kesehatan Islam HMI Cabang Palembang(Wikipedia).
Kariernya di dunia birokrasi terbilang gemilang. Harisson Azroi pernah menjabat sebagai:
- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat,
- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat,
- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalbar.
Dalam perjalanannya, Harisson dikenal sebagai figur yang tegas, berintegritas tinggi, namun tetap merakyat dan humanis. Ia aktif menggerakkan berbagai program pembangunan kesehatan, pendidikan, dan sosial, serta banyak terlibat dalam pengembangan SDM daerah.
Kiprah Harisson di dunia organisasi juga tidak diragukan. Semasa muda, ia aktif di HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan kemudian melanjutkan kiprahnya di KAHMI. Di lingkungan KAHMI, Harisson dikenal sebagai sosok perekat antar-generasi alumni, dengan fokus besar pada pengembangan kaderisasi dan penguatan peran intelektual alumni HMI di tengah masyarakat.
Dengan bekal pengalaman birokrasi, akademik, dan sosial yang mumpuni, Harisson Azroi diharapkan mampu membawa MW KAHMI Kalbar menjadi lebih solid, inovatif, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kalimantan Barat dan Indonesia.
Harapan untuk KAHMI Kalbar
Dengan terpilihnya Harisson Azroi, MW KAHMI Kalimantan Barat menargetkan langkah-langkah strategis ke depan, antara lain:
- Memperkuat konsolidasi organisasi dan kaderisasi,
- Menjadi mitra kritis dan strategis pemerintah dalam pembangunan daerah,
- Mendorong peran alumni HMI di berbagai sektor strategis,
- Menggalang kontribusi nyata alumni untuk kemajuan sosial-ekonomi Kalbar.
Hidup KAHMI, Jayalah Indonesia!
Editor: Amarizar.MD
Red.: Aulia








