SUARAANAKKOLONG.CO.ID, Sambas, 17 April 2025 — Polsek Tebas, Polres Sambas, Polda Kalbar bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan mayat seorang anak laki-laki di tepi sungai bawah jembatan Dusun Mawar, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, pada Rabu, 16 April 2025 pukul 11.30 WIB.
Korban diketahui bernama Wahyu (14 tahun), seorang pelajar asal Dusun Cempaka, Desa Tebas Sungai. Ditemukan di Tepi Sungai dengan Alat Pancing
Informasi awal diterima oleh Briptu Aris, anggota Polsek Tebas, dari masyarakat setempat. Setelah menerima laporan, tim yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ditemukan, jasad korban berada dalam kondisi telungkup, mengenakan baju bermotif bunga dan celana jeans pendek warna hitam. Di samping tubuhnya, ditemukan alat pancing, menguatkan dugaan bahwa korban tengah memancing saat kejadian terjadi.
Korban Punya Riwayat Penyakit Kejang
Menurut keterangan para saksi, korban sempat berpamitan kepada keluarga untuk pergi memancing sendirian. Seorang teman korban juga mengaku sempat diajak namun menolak karena hendak ke sekolah. Ibu dan kakak korban mengonfirmasi bahwa Wahyu memiliki riwayat penyakit kejang-kejang yang telah dialaminya sejak Maret 2025.
Pemeriksaan medis luar oleh tim Puskesmas Tebas yang dipimpin oleh dr. Dian menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal dunia sekitar lima jam sebelum ditemukan. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani berita acara penolakan secara resmi.
Polres Sambas Sampaikan Belasungkawa
Kasi Humas Polres Sambas menyampaikan duka cita dan belasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi. Kepolisian menegaskan bahwa penanganan kasus dilakukan secara profesional dan transparan, dengan langkah-langkah seperti olah TKP, pengumpulan keterangan saksi, pengamanan barang bukti, serta pemeriksaan medis awal.
“Kami turut berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan. Kami juga mengapresiasi kerjasama masyarakat dalam penyampaian informasi,” ujar Kasi Humas.
Editor: Amarizar.MD
Red. Sri Sundari








