SUARAANAKKOLONG.CO.ID Pontianak, 27 Februari 2025 – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak melalui Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Transformasi Kota Pontianak: Tantangan dan Peluang Menuju Masa Depan.”
Acara ini berlangsung di Café UMKM ½ Kopi, Jl. Sepakat II, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk anggota DPRD Kota Pontianak yang diwakili oleh Muhammad Iqbal Muthahar dan Edy Zaidar, tokoh akademisi Dr. Muhammad Fahmi, dan tokoh praktisi, serta 50 anggota HMI dan mahasiswa dengan Ahmad riyadho ketua bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Pontianak bertindak sebagai opening Speach.
FGD ini membahas berbagai aspek strategis dalam pengembangan Kota Pontianak, dengan fokus pada potensi ekonomi digital, pariwisata berbasis budaya, posisi strategis kota, serta pentingnya kebijakan inovatif dan kolaboratif dalam pembangunan daerah.
Sorotan Utama FGD :
1. Potensi Ekonomi Digital dan E-Commerce
Pontianak memiliki peluang besar dalam mengembangkan ekonomi digital dan sektor e-commerce. Dengan meningkatnya penetrasi internet dan perkembangan teknologi, kota ini dapat menjadi pusat industri kreatif dan bisnis berbasis online di Kalimantan.
2. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya Lokal
Keanekaragaman budaya dan tradisi khas Pontianak menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Pengembangan sektor pariwisata yang berfokus pada budaya lokal berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
3. Keunggulan Geografis sebagai Peluang Ekonomi
Berada di persimpangan jalur perdagangan Indonesia-Malaysia, Pontianak memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan, logistik, dan infrastruktur. Posisi strategis ini dapat menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan pendapatan daerah.
4. Kebijakan Fleksibel dan Inovatif
Dalam menghadapi dinamika sosial dan ekonomi yang terus berkembang, pemerintah daerah diharapkan menyusun kebijakan yang adaptif, inovatif, dan responsif agar pembangunan dapat berjalan berkelanjutan.
5. Sinergi antara Pemerintah, Akademisi, dan Masyarakat
Kerjasama erat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan Pontianak yang lebih maju. Sinergi ini diperlukan untuk mempercepat implementasi kebijakan dan program pembangunan.
Rekomendasi untuk Pemerintah Kota Pontianak
Berdasarkan hasil diskusi, peserta FGD merumuskan beberapa rekomendasi strategis untuk Pemerintah Kota Pontianak, antara lain:
1. Meningkatkan Infrastruktur Digital
Pemerintah perlu memperluas akses internet di seluruh wilayah kota guna mendukung pertumbuhan sektor ekonomi digital dan e-commerce.
Mengembangkan Pariwisata Berbasis Budaya Lokal
Promosi yang lebih intensif serta peningkatan fasilitas wisata diperlukan agar sektor ini dapat berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas.
2. Memperkuat Kolaborasi Antar Sektor
Kerjasama antara sektor publik, akademisi, dan swasta perlu diperkuat dalam merancang program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
3. Menyusun Kebijakan yang Adaptif dan Responsif
Pemerintah diharapkan mengadopsi kebijakan yang lebih fleksibel terhadap perubahan sosial dan ekonomi, dengan membuka ruang bagi inovasi di sektor ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.
4. Fokus pada Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja digital menjadi prioritas agar masyarakat Pontianak memiliki daya saing tinggi.

Red. Aulia
Editor: Amarizar.MD








