Pos-pos Terbaru

Home / Daerah / Kalimantan Barat / Ketapang / Polri

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:09 WIB

Diterkam Buaya, Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Dunia di Kecamatan Kendawangan

Insiden tragis terjadi di Desa Air Hitam Besar Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, ketika seorang ibu rumah tangga berinisial A (44) warga Desa Air Hitam Kecamatan Kendawangan, meninggal dunia setelah diterkam buaya di sebuah area perkebunan sawit di Perusahaan Berkat Nabati Sejahtera ( BNS ) Kecamatan Kendawangan, pada Kamis (05/12/2024) Pukul 08.15 wib.

Menurut keterangan saksi sdri R (38) yang merupakan rekan korban bekerja. Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan saksi sedang bekerja di dalam area perkebunan, kemudian korban melihat seekor buaya tak jauh dari tempat mereka bekerja, korban yang melihat buaya tersebut langsung bergegas mengajak saksi untuk berlari menjauh dari posisi buaya tersebut. Keduanya langsung berlari namun rupanya buaya tersebut mengejar korban dan berhasil menerkam tangan kiri korban yang selanjutnya menyeret korban kearah parit di sebelah area lahan kebun. Sempat terjadi tarik menarik antara saksi untuk mencoba menyelamatkan korban dari gigitan buaya.

Baca Juga  Kapolres Ketapang Tinjau Lahan Jagung Hibrida Siap Panen di Kecamatan Nanga Tayap

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kendawangan, IPTU Bagus Tri Baskoro, S.H., M.Si., mengonfirmasi kejadian ini. “ Kami langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Tim gabungan dari Polsek Kendawangan, BPBD, Pihak Perusahaan BNS dan warga sekitar telah melakukan pencarian menggunakan perahu mesin dan sekira 1 jam 30 menit tim gabungan akhirnya menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi kejadian,” jelas Kapolsek.

Ditambahkannya, saat korban ditemukan, tubuh korban masih berada dalam cengkraman buaya yang menampakan diri di area parit perkebunan. Tim gabungan lalu mencoba mendekati buaya dan akhirnya tubuh korban dilepaskan oleh buaya. Tim gabungan langsung mengevakuasi tubuh korban dan mencoba untuk memberikan bantuan medis dari dokter perusahaan, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan kondisi tangan kiri yang remuk dan tangan kanan terluka bekas gigitan.

Baca Juga  Bupati Sujiwo dan Keluarga Berkurban 5 Sapi, Pemkab Kubu Raya Salurkan Total 20 Ekor Qurban Idul Adha

Atas peristiwa ini, Kapolsek Kendawangan menyampaikan duka kepada keluarga korban. Darinya juga menyampaikan himbauan kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di area sungai yang rawan serangan buaya. “ Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait dan perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang,” tutup Kapolsek.

Red. Agus Pepso.
Edit. Amarizar.MD

Share :

Baca Juga

Anak kolong

H. Yuliansyah Sampaikan Doa dan Harapan di Hari Ulang Tahun H. Ria Norsan

Anak kolong

H. Yuliansyah,SE Anggota DPR RI Komisi V, Hadiri Pertemuan Bersama Pengurus PARMUSI di Pontianak
Penutupan Turnamen Bilyard Yuliansyah Cup: Semangat Olahraga dan Kebersamaan di Pontianak

Anak kolong

Penutupan Turnamen Bilyard Yuliansyah Cup: Semangat Olahraga dan Kebersamaan di Pontianak
Yuliansyah Hadiri Pelantikan JKSN Kalbar, Perkuat Sinergi Kyai dan Santri dalam Pembangunan Daerah

Artikel

Yuliansyah Hadiri Pelantikan JKSN Kalbar, Perkuat Sinergi Kyai dan Santri dalam Pembangunan Daerah

Anak kolong

Yuliansyah, S.E Tinjau Perencanaan Normalisasi Sungai di Muara Kakap

Anak kolong

Dian Eka Muchairi hadiri kegiatan Workshop Digital Marketing, Level up Your AI Skill “Branding & Storytelling Di Era Kecerdasan Buatan”

Anak kolong

Kuliah Umum STBHB Kupas Peran Strategis Generasi Muda Dalam Pembangunan NKRI, Pendidikan Jadi Senjata Mengubah Bangsa

Anak kolong

DPD Hanura Kalbar Tampil dengan Semangat Perubahan, “Daerah Berjaya, Indonesia Sejahtera”